Kembali berita hoax menghiasi portal dunia maya, kali ini adalah berita mengenai seorang ahli genetika sekaligus pemimpin Yahudi bernama Robert Guilhem yang mualaf karena menemukan hubungan antara massa iddah dengan sidik suami yang tertinggal pada wanita pasca berhubungan intim.
Berita ini saya dapatkan dari situs Republika, namun situs berbahasa Indonesia yang pertama memuat berita ini adalah dari Spirit Islam (situsnya sering down) yang nampaknya mengambil berita ini dari situs-situs berbahasa Arab. Setelah saya cek memang banyak situs berbahasa Arab terutama dari Mesir yang memuat artikel ini.
Awal membaca saya sudah curiga dengan keaslian berita tersebut, karena tidak sesuai dengan ilmu yang saya pelajari semasa SMA dan kuliah. Berangkat dari kecurigaan tersebut saya mencoba melakukan penelusuran dan hasilnya belum ada satupun jurnal ilmiah apalagi medis yang memuat penelitian ini. Satu-satunya situs berbahasa Inggris yang memuat artikel ini hanyalah situs Socyberty. Namun situs ini bukanlah situs jurnal, siapapun bisa mengirimkan tulisan di situs ini, dan kini pun karena diketahui oleh admin, artikel tersebut telah dihapus, dan hanya dapat dilihat melalui cache Google.